Thursday, March 4, 2010

Diary si Pembuat Onar

Sekian kumelangkah disini
Rasanya semakin gelap
Aku dibutakan
Kelam…

Setelah aku mengenal jati diriku,
Bintang tak lagi bersinar

Bagi mereka, aku bukan anak mereka
Hanya putra beruntung itu yang diberi mahkota
Hanya putra beruntung itu yang dijadikan permata
Sekian kubertekuk lutut untuknya

Bagi kalian, aku hanyalah aku
Semua yang baik dariku
Hanya kalian pandang dengan sebelah mata
Ada dan tiadanya aku
Tidak berarti apapun

Bagimu…,
Aku Cuma aku
Aku orang bodoh yang suka sama orang
Yang nggak pernah suka sama aku

Aku anak terbuang…
Aku teman khayalan…
Aku…
Bodoh!
Bodohnya aku

2 comments:

  1. Maaf mbak sakinah, kalo aku sok tahu. Yang maksudnya putra beruntung itu.. Kak Isa.. atau Ilma???Aku suka sama mbak.. mbak kreatif..mbak pinter nulis!

    ReplyDelete
  2. tiada orang tua yang membenci anaknya, cuma tidak semua orangtua pandai membahasakan cintanya.sabarlah nak

    ReplyDelete